Sabtu, 21 April 2012

EXPOSS Outward Bound., My new family


Bermula dari sebuah telepon seorang kawan. Kawan yang bisa dibilang pernah menjadi atasan saya., menjadi presiden di saat saya menjabat sebagai menteri dalam sebuah organisasi yang kini telah membuat saya menjadi seorang demisionare.

Sempat kaget melihat namanya tertera dalam telepon genggam saya. Terbesit dalam benak “utang apa yang belum saya bayar? Kewajiban apa yang belum saya penuhi? Amanah apa yang belum saya tunaikan?,” dan semuanya terhempas setelah saya mendengarkan kalimat demi kalimat yang dihaturkannya dalam jaringan on air tersebut.

Sebuah ajakan untuk ikut memberikan outbond kemudian menjadi pertimbangan dan jujur sedikit menarik minat saya. Sama sekali tidak terpikirkan dalam pikir saya untuk memiliki keluarga baru di dalamnya. Yang saya pikirkan hanyalah sebuah pengalaman baru yang bisa saya terapkan dalam lapangan suatu saat di tempat dan waktu yang lain.

Enggan adalah sikap yang pertama kali saya simpan dalam hati ketika saya harus datang ke perumahan elit (Fajar Indah_red) di kota Solo ini demi rapat dan menyiapkan segala sesuatu untuk outbond keesokan harinya. Bukan malas bertemu komunitas baru atau apa, namun karena jarak perumahan tersebut dengan tempat tinggal saya di kota rantau ini lumayan jauh.

Untung saja, pada hari H rapat tersebut, ada seorang adik tingkat yang ternyata telah bergabung lebih dulu di Exposs mengirimkan sms untuk ikut nebeng di kendaraan saya. Tentunya saya senang karena saya tak perlu mencari alamat baru sendirian malam-malam.

Sejak saat itulah, saya mulai mengenal lebih dalam orang-orang yang mungkin nanti akan sering saya mimpikan atau saya sebut namanya. Mereka adalah Pak Hendra, Pak Himawan, Pak Tarno, Pak Dikdoyo, Pak Hariyanto, Mas Lalang, Mas Tama, Mas Fajar, Mbak Opy, Puput dan Ichong, ada lagi si kecil Bila dan Naya yang membuat saya terpesona saat pertama kali jumpa. Sebenarnya masih banyak lagi nama yang menjadi bagian dari keluarga ini, namun saya belum pernah berada dalam satu lapangan.

Sampai hari ini (Minggu, 22 April 2012: 01.51) baru tiga kali acara yang saya ikuti, namun saya merasa telah nyaman dan memiliki kerabat baru. Yap., saya senang dan merasa bebas (berbeda dengan pekerjaan ‘kantoran’ yang juga sedang saya geluti).

Saya tak pernah tahu, apakah kenyamanan tersebut akan terus bertahan, ataukah itu hanya pengalaman sementara. Tidak pernah ada kontrak yang saya tanda tangani (berbeda dengan pekerjaan 'kantoran' yang telah memiliki SK). Lanjut atau tidaknya saya di exposs mungkin merupakan hak saya dan bukanlah suatu kewajiban yang mengikat, namun sayangnya, juga bukan merupakan otoritas saya. Hanya sebuah ketulusan, profesionalitas, dan keramah-tamahan yang mungkin akan membuat saya terus melanjutkan misi saya di aktivitas baru ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar